Minggu, 21 Maret 2021

Metode kerja pemasangan dinding bekisting menggunakan tie rod yang di modifikasi

 

METODE KERJA PEMASANGAN DINDING BEKISTING WASTE WATER TREATMENT PLAN

Tahap awal melakukan pabrikasi bekisting dan tie rod

1.      Fabrikasi Bekisting

Fabrikasi adalah pembuatan bekisting sebelum dirakit di lapangan. Sebelum fabrikasi dimulai tentu harus disiapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan antara lain Multiplek , Paku, balok. Ukuran multiplek menggunakan tebal 12 mm multiplek jenis Tegofilm yang permukaannya licin. Sedangkan kayu balok menggunakan kayu dengan ukuran 5/10    ter stop si dsambungan conceret Adapun rangkaian untuk fabrikasi bekisiting seperti pada gambar berikut.


2. Fabrikasi tie rod Untuk perkuatan bekisting kita menggunakan tie road yang di modifikasi

Tahap Dua instalasi bekisting

1.     Pemasangan bekisting layer pertama

B.                  Menyiapkan sepatu kolom. Fungsinya agar bekisting tepat berada pada titik koordinatnya sesuai dengan gambar perencanaan. Sepatu kolom biasanya menggunakan besi stek yang dibor pada lantai. 

C.                  Memasang bekisting kolom Jangan lupa beton decking. Tujuan beton decking ini untuk menjaga jarak selimut beton agar tidak berubah selama proses pengecoran. 

D.                 Memasang tie road pada bekisting untuk mengunci agar supaya jarak antar bekisting tidak bergeser, di support dengan pipa 2”



E.       Memasang bekisting layer satu beserta tie rod yang sudah di pabrikasi bagian bekisting yang bersentuhan langsung ke lantai di beri sepatu bekisting untuk menjaga bekisting tidak bergerak

F.       Memasang pipa support Untuk menjaga vertikaliti dari kolom. Untuk mendapatkan kolom struktur yang sempurna, bekisting tidak boleh melengkung ataupun goyang saat pengecoran

2. Pemasangan bekisting layer 2 

            A. Pemasangan bekisting di layer 2 ini menggunakan scaffolding di karenakan pada ketinggian selanjutmya pemasangan bekisting di layer dua berada pada ketinggian 3m

B.      Setelah pengecoran layer 1 bekisting di lepas dan tie road di juga ikut di lepas kecuali tie road pada bagian atas ( di fungsikan sebagai dudukan bekisting layer 2 )

C.      pemasangan bekisting seperti layer 1 di mulai dari elevasi 3m

D.     pemasangan support bekisting  layer 2 duduk di scaffolding

E.      Pemasangan support scaffolding dan bracing

F.       Layer 3 dan layer 4 metode pemasangan bekistingnya sama dengan metode pemasangan layer 2

3. Pemasangan water stop di setiap pemberhentian concrete

Detail water stop posisi 15cm tertanan di concrete dan 15cm timbul di atas concrete

Jumat, 19 Maret 2021

 

METODE KERJA PEMASANGAN ROOF & CLADDING WALL

1.            Pendahuluan

Metode ini menjelaskan pekerjaan secara umum mengenai pekerjaan Roof & Cladding wall , yang mana pekerjaan ini berada di area P2 (BIODIESEL PLANT & COLD FILTRATION). Roof adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk keperluan perlindungan. Pada bangunan P2 (BIODIESEL PLANT & COLD FILTRATION) roof yang di gunakan adalah ASLUN GL195.

2.                          Metode kerja

2.1.            Peralatan

Peralatan        :                                                                                                

1.      Alat ukur (Auto level ,Total Station,meteran, Theodolite)

2.      Crane 25 ton

3.      Katrol

4.      Mesin gerinda

5.      Meteran

6.      Bor listrik

7.      Cutting well

 

 

2.2.            Material dan Bahan bantu

1.      Bahan Roof & Cladding

2.      Mur & Baut

3.      Body/Safety Harness 

4.      Sekrup

5.      scaffolding

6.      Meteran

 

2.3.            Urutan Pelaksanaan

1.      Persiapan

·         Sebelum mulai pemasangan, pastikan kondisi lapangan sudah siap atau belum untuk dimulainya pekerjaan, serta memastikan akses kerja material dan kesiapan lokasi penumpukkan/penyimpanan material.

·         Memastikan kondisi lokasi proyek agar pekerjaan dapat berjalan sesuai standart safety.

2.      Pemasangan

Fascia

·      Fabrikasi over stek fascia sebelum di lifting

·      Instal over stek fascia kemudian mengistal fascia sebelum pengistalan memastikan semua dalam keadaan bersih

Atap

·      sebelum dipasang atap / cladding, rangka CNP harus dibersihkan rangka dari puing-puing logam untuk menghindari noda pada bahan yang menempel yang akan menyebabkan karat pada bahan atap.

·      Memeriksa rangka atap untuk memastikan posisi purlin, sudut kemiringan, telah diperiksa sesuai dengan persyaratan gambar

Gutter

·      Menyambung talang pada posisi yang benar (overlapping) dan di bor / sekrup (driven) dan diberi sealent

·      Memastikan tidak ada kebocoran pada posisi penyambungan

·      Angkat Roof dan cladding dengan menggunakan alat bantu crane dari elevasi 0.000 sampai ke elevasi 22.000, dan utnuk elevasi 22.000 keatas material di angkat menggunakan katrol

·      Bahan atap harus sudah dibor untuk lubang sekrup, tempatkan bahan atap / cladding dengan menyesuaikan dengan lubang baut / sekrup, setelah lubang disesuaikan, masukkan mur  kemudian kencangkan mur dengan menggunakan kunci pas soket yang sesuai.

·      Memastikan sambungan atap terpasang dengan sempurna agar tidak terjadi kebocoran

·      Memastikan pemasangan  sisi miring atap rata dan tidak bergelomban

 

 

 

Visualisasi Pemasangan Cladding Wall

 

 

 

 

 

 

 

 

ATAP GALVALUME SPANDEK: ATAP ALSUNAslun GL-950

 

 

 

 

 

 

 

Visualisasi Pemasangan Roof

RI Kebut Tangani Pandemi, RS Adam Malik Khusus COVID-19 Dibangun Kilat

Metode kerja pemasangan dinding bekisting menggunakan tie rod yang di modifikasi

  METODE KERJA PEMASANGAN DINDING BEKISTING WASTE WATER TREATMENT PLAN Tahap awal melakukan pabrikasi bekisting dan tie rod 1.       Fab...